Padang(SUMBAR)Padang Terkini- Ketika memasuki lokasi pekerjaan Peningkatan/Rehabilitasi Pengelolahan Limbah Tinja (IPLT) berlokasi di Kurao Pagang, hamparan hijau rerumputan, pepohonan, menyejukkan mata. Bukan saja berfungsi, mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengolah limbah yang berpotensi mengandung patogen bakteri dan zat berbahaya lainnya.

Juga membuat lingkungan sejuk dan nyaman. Pasalnya, proyek IPLT yang ramah lingkungan itu, dirancang untuk mengolah limbah tinja menjadi produk yang lebih aman dan ramah lingkungan. Inipun melatar belakangi pekerjaan IPLT di Nanggalo. Karena, belum optimalnya sistim pengolahan IPLT.

Disebabkan kondisi existing kolam yang masih konvensional (Belum dilengkapi teknologi) dan kolam existing saat ini, tidak berfungsi dengan baik. Makanya, dilakukan peningkatan dan rehabilitasi terhadap sarana IPLT. Demi mengembalikan fungsi sarana IPLT sebagai sarana Pengelolaan Limbah Tinja.
Instalasi yang Sudah di Kerjakan

Kebut Pekerjaan, Prioritaskan Kualitas dan Mutu

Begitu pentingnya fungsi IPLT, Pemerintak Kota Padang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meskipun masa transisi jabatan, kegiatan proyek masih dibawah tanggungjawab Nico Lesmana, ST,MT, selaku PPK yang sekarang sedang dilaksanakan pekerjaan peningkatan/rehabililtasi IPLT, pembangunan instalasi pengelolaan limbah tinja, berlokasi di Kurao Pagang Nanggalo.

Proyek dengan pagu anggaran  Rp.13.565.673.162.03,(Tiga Belas Milyar Lima Ratus Enam Puluh Lima Juta Enam Ratus Tujuh Pulkuh Tiga Seratus Enam Puluh Dua Rupiah) dikerjakan CV. Multi Persada, terus dikebut. Dengan bernomor kontrak : 031/PB 4/P.IPLT/GPL-PUPR/2025, tanggal 01 Juli 2025, masa pelaksanaan 180 hari kalender. dan pekerjaan selesai tanggal 27 Desember 2025, sesuai tepat mutu dan prioritas mutu.

Tiang Baja yang Sudah Terpasang

Ketika dikonfirmasikan dengan Direktur CV.Multi Persada Yuriski megatakan, sampai awal November hingga hari ini, progres pekerjaan sudah mencapai lebih  85 persen, melebihi target rencana yang hanya 15 persen, ini berkat kerja tim yang solid dan semangat untuk menyelesaikan proyek lebih cepat, sehingga kami mengerjakan sesuai kalender dan tepat waktu, sebutnya.

Yuriski juga menambahkan total bobot fisik dalam kontrak hanya 20 persen sedangkan 80 persen sisanya pekerjaan pabrikasi."Maksudnya sebagian material pabrikasi dikerjakan dan dirakit di Sidoarjo,agar proyek ini dapat dipercepat proses pengerjaan dan tepat waktu, "tambah Yuriski.

Owner CV.Multi Persada Yuriski Bersama Staf Pabrikasi IPLT Sidoarjo

Jaga Kualitas Mutu dan Pengawasan Ketat

Apalagi, pengawasan dari Dinas PUPR, didukung konsultasi pengawas CV. Sakinah Konsultan, sehingga proyek dengan konsultan perencana CV. Gradasi Sembilan Konsultan ini, berjalan lancar dan progres terjaga. Meski, kadang berhadapan dengan cuaca ekstrem. Rekanan mampu mengatasi dan mencari solusi, melanjutkan pekerjaan.



Bahkan, ditengah cuaca tak menentu itu, progres berjalan lebih cepat dari target. Sampai minggu ke 18, progres mencapai 30, 85 %. Mutu beton K250 pun terjaga dengan pasokan readymix yang lancar. Begitu juga Alat Pelindung Diri (APD), pekerja Bekerja dengan cepat, mengejar target tepat waktu, tak lupa melindungi diri dari kecelakaan kerja.


#helmiboy

#nkri

#nasional

#kementrianPU



Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
 
Top