Beberapa Pekerja Tidak Memakai APD
Padang(SUMBAR)PT- Pekerjaan Ruang Kelas Baru di Kota Padang terus diperluas dan dipercepat pengembangan Sekolah di Kota Padang dalam rangka memenuhi standar sekolah serta proses belajar mengajar di sekolah, agar siswa menjadi Nyaman belajar dalam pemenuhan belajar 1 Shif

Ini terus menjadi komitmen Progul Walikota dan Wakil Walikota Padang selaku Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, yang dipimpin oleh Kepala Dinas H.Yopi Krislova, MH. di 2025, untuk menjadikan Kota Padang menjadi sekolah di kota Padang yang tertata rapi dan bagus.

Proyek Pembangunan RKB SMP 4 . Betapa tidak, pekerjaan yang dikerjakan oleh PT. Perintis sebagai kontrator pelaksana, yang berasal dari Dana APBD 2025, mendapatkan pujian dan applaus dari warga sekolah, berkat kegiatan pekerjaan RKB (Ruang Kelas Baru) yang sakan bisa digunakan oleh siswa dalam proses.

Pekerjaan dengan pagu anggaran Rp. 1.439.989.400,00, dengan nomor kontrak:5558/PK.RKB/ SMP4PDG/PPK-DISDIKBUD/2025 sedang dalam tahap pengerjaan dan perapihan dengan masa pengerjaan 150 hari Kalender, inipun masih banyak kekurangan, seperti pekerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri, padahal bekerja dilokasi rawan pekerja. Padahal saat lelang, rekanan harus memenuhi syarat sertifikasi dan tenaga ahli SMK3(Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) namun dilapangan media ini melihat bebeerapa pekerja tidak mentaati aturan yang sudah ada dan terkesan tidak ada teguran.

Ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis(7/8), Kabid Sarana dan Prasarana Wel Of Sonora, ST.MT, menjelaskan mengenai kegiatan RKB SMP 4 Padang yang pada awalnya SMP 4 Padang dalam PBM memberlakukan 2 Shif yang harusnya untuk sekolah menengah pertama diberlakukan 1 Shif oleh sebab itu RKB SMP 4 Padang dibuat 2 lantai dengan memakai pondasi Pro File.

Sementara sebut Wel, diwaktu kegiatan pengerjaan RKB di SMP 4 Padang ini, bahwa pihaknya, terus menghimbau kepada Kontraktor agar segala kegiatan proyek yang sudah berjalan dan sedang dikerjakan harus memakai aturan dan standar kerja yang sudah baku, termasuk dengan memakai Alat Pelindung Diri, jelas Kabid lagi.

Namun ketika dihubungi pihak kontraktor, Kamis, (7/8) untuk diminta tanggapannya, terkesan menghindar dari wartawan. 

Lebih lanjut, di tempat yang sama, Kepala Tukang Dede menegaskan Pihaknya telah memenuhi seluruh Standar baku dalam pemenuhan Keselamatn kerja seperti Ala Pelindung Diri, yang lengkap untuk dipakai oleh pekerja di lapangan, serta dirinya sering menghimbau kepada pekerja dalam bekerja harus memakai APD dan berbagai keselamatan kerja lainnya,

Tak lupa Wel Of Sonora ia mengucapkan rasa terima kasih kepada teman-teman media atas pengawasan dan kontrol sosialnya. Karena dengan kontrol sosial teman-teman media, pekerjaan Disdikbud menjadi terbantu, dan kami sebagai lembaga pemerintahtidak bisa main-main dalam melaksanakan pekerjaannya, tambah sang Kabid sambil mengakhiri.



#helmiboy 


Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
 
Top